Seorang guru Filsafat berkata kepada kami , bahwasanya arwah mengalami perpindahan dari seseorang kepada yang lainnya. Apakah ini benar? Kalau benar, bagaimana bisa bahwa arwahlah yang mengalami adzab dan hisab?
Kalau seandainya berpindah, maka yang dihisab adalah orang lain?
Jawab: Apa yang guru filsafat tersebut katakan kepada kalian bahwasanya arwah seseorang berpindah kepada yang lainnya, tidaklah benar.
"Sesungguhnya perkataan tentang reinkarnasi arwah dari satu jasad kepada jasad yang lainnya adalah perkataannya ahlu at tanasukh (golongan yang berpendapat adanya reinkarnasi ) dan mereka adalah sekafir-kafirnya manusia dan perkataan mereka ini adalah sebatil-batilnya perkataan. (klik www.darussalaf.org)untuk lanjutan
Kalau seandainya berpindah, maka yang dihisab adalah orang lain?
Jawab: Apa yang guru filsafat tersebut katakan kepada kalian bahwasanya arwah seseorang berpindah kepada yang lainnya, tidaklah benar.
"Sesungguhnya perkataan tentang reinkarnasi arwah dari satu jasad kepada jasad yang lainnya adalah perkataannya ahlu at tanasukh (golongan yang berpendapat adanya reinkarnasi ) dan mereka adalah sekafir-kafirnya manusia dan perkataan mereka ini adalah sebatil-batilnya perkataan. (klik www.darussalaf.org)untuk lanjutan
clipped from www.darussalaf.org
|
No comments:
Post a Comment