P A K U B A T U
Tidak bohonglah hati tentang apa yang di lihatnya (An-Najm-11)
Tidak bohonglah hati tentang apa yang di lihatnya (An-Najm:11)
Followers
Monday, September 8, 2008
Nasihat Rasulullah SAW Menyambut Ramadhan
Selain memerintahkan Shaum, dalam menyambut bulan ramadahan, Rasulullah SAW selalu memberikan beberapa nasihat dan pesan-pesan ketika memasuki bulan Ramadhan.
Wahai manusia, sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan magrifah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.
Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan olen Nya. Di bulan ini nafas-nafas mu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membinbingmu untuk melakukan Shiyam dan membaca Kitab Nya.
Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan haus mu di hari kiamat....Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.
Muliakanlah orang tua mu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu, dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya.
Kasihanilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.
Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu kerana itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba Nya , menyambut mereka ketika mereka memanggil Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada Nya.
Wahai manusia, sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.
Ketahuilah! Allah ta'ala bersumpah dengan kebesaran Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang Shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri dihadapan Rabb al alamin.
Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka disisi Allah Nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. ( Sahabat-sahabat yang lain bertanya: "Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.")
Rasulullah meneruskan: "Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air."
Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir.
Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atai pembantu ) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan Nya di hari kiamat.
Barang siapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka Nya pada hari ia berjumpa dengan Nya.
Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan Nya.
Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi ) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat Nya pada hari ia berjumpa dengan Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat Nya pada hari ia berjumpa dengan Nya.
Barang siapa melakukan shalat sunnat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barang siapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain.
Barang siapa memperbanyakkan shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barang siapa di bulan ini membaca satu ayat Al Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al Quran pada bulan-bulan yang lain.
Wahai manusia ! Sesungguhnya pintu-pintu syurga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu.Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin berkata: Aku berdiri dan berkata: "Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?" Jawab Nabi: "Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang di haramkan Allah".
Wahai manusia! Sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, iaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu fardu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu'.
"Barang siapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.
"Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya syurga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan (syahrul muwasah) dan bulan Allah memberikan reseki kepada mukmin di dalamnya."
"Barang siapa yang memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikit pun berkurang."
Para sahabat berkata, "Ya Rasulullah, tidaklah kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Maka bersabdalah Rasulullah SAW, "Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu."
"Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barang siapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka."
"Oleh kerana itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya."
"Dua perkara yang pertama ialah, mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepadaNya. Dua perkara yang sangat memerlukannya ialah mohon syurga dan perlindungan dari neraka."
"Barang siapa memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam Ku dengan suatu minuman yang tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam syurga." (HR. Ibnu HUzaimah).
Sumber: Puasa bersama Rasulullah.
Pengarang:Ibnu Muhammad (Pustaka Al Bayan Mizan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment