P A K U B A T U

Tidak bohonglah hati tentang apa yang di lihatnya (An-Najm-11)

Tidak bohonglah hati tentang apa yang di lihatnya (An-Najm:11)

Followers

Tuesday, September 9, 2008

Macam-macam Hati 1(Hati yang sehat)

Hati merupakan bahagian terpenting dalam tubuh manusia. Hati ini tidak akan terlepas dari tanggungjawab yang dilakukannya kelak di akhirat, sebagaimana firman Allah: "Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan di minta mempertanggungjawab." (Al- Isra :36)


Dalam tubuh manusia, kedudukan hati dengan anggota yang lainnya adalah ibarat seorang raja dengan seluruh bala tentera dan rakyatnya, yang semuanya tunduk di bawah kekuasaan dan pemerintahnya, dan bekerja sesuai dengan apa yang dikehendakinya.


"Ketahuilah bahawa dalam jasad ini ada segumpal daging, apabila segumpal daging itu baik, maka akan menjadi baik semuanya, dan apabila segumpal daging itu jelek, maka akan jeleklah semuanya, ketahuilah bahawa segumpal daging itu adalah hati." (HR. Al-Bukhari dan Muslim )


1. Hati yang sehat

Iaitu hati yang terbebas dari berbagai penyakit hati, firman Allah: "(Iaitu) di hari yang harta dan anak-anak tidak akan bermanfaat kecuali siapa yang datang mengharap Allah dengan membawa hati yang selamat." (Asy-Syura:88-89)

Iaitu, selamat dari nafsu syahwat yang bertentangan dengan perintah Allah dan laranganNya, dan dari semua syubahat yang memalingkan dari kebenaran, selamat dari peribadatan dan penghambaan diri kepada selain Allah dan RasulNya, dan mengikhlaskan seluruh peribadatannya hanya karena Allah, iradahnya, kecintaannya, tawakalnya, taubatnya, ibadah dalam bentuk sembelihannya, takutnya, raja"nya, diikhlaskannya semua amal hanya kepada Allah.


Apabila ia mencintai maka cintanya karena Allah,
apabila ia membenci maka bencinya karena Allah,
apabila ia memberi maka memberinya karena Allah,
apabila menolak maka menolaknya karena Allah.

Dan tidak hanya cukup dengan ini, sampai ia terlepas diri dari semua bentuk keterikatan dan berhukum yang menyelisihi contoh dari Rasulullah.

Maka hatinya sangat tertarik dengan ikatan yang kuat atas dasar mengikuti jejak langkah Rasulullah semata, dan tidak mendahulukan yang lainnya baik ucapan maupun perbuatannya.

Firman Allah: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan RasulNya, bertakwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Al-Hujurat:1)

Tidak bohonglah hati tentang apa yang dilihatnya.(An-Najm:11)

No comments: