P A K U B A T U

Tidak bohonglah hati tentang apa yang di lihatnya (An-Najm-11)

Tidak bohonglah hati tentang apa yang di lihatnya (An-Najm:11)

Followers

Monday, December 31, 2007

Menghidupkan Sunnah, Kenikmatan Tiada Tara

clipped from darussalaf.org
Menghidupkan Sunnah, kenikmatan tiada tara
2007-12-27 00:00:00, Penulis: Al Ustadz Abu Abdirrahman Abdul Aziz As Salafy

Al Qur’an membimbing kita untuk bersikap tengah-tengah dan sederhana dalam menjalankan ajaran agama Allah. Dan mencela sikap ekstrim (melampaui batas) serta sikap meremehkan agama-Nya. Allah Azza wa Jalla berfirman :

“Sesungguhnya Allah memerintahkan untuk berbuat adil dan kebaikan.” (An Nahl : 90)


Dibaca 121 [Lanjutkan]
 blog it

Basmalah dan Keutamaannya

clipped from darussalaf.org
Basmalah dan Keutamaannya
2007-12-31 00:00:00, Penulis: Buletin Al Ilmu

Saudaraku yang semoga Allah merahmati kita semua, diantara barakah dari bacaan basmalah ini adalah dapat memperdaya setan dan bala tentaranya yang mempunyai misi untuk memperdaya umat manusia dari jalan kebaikan. Kita pun tidak boleh merasa kecil hati dan takut dari gangguan mereka, selama kita berada diatas jalan Allah subhanahu wata'ala. Allah subhanahu wata'ala telah memberikan berbagai cara dan jalan untuk membentengi diri dari gangguan setan, diantaranya dengan membaca basmalah.

Dibaca 30 [Lanjutkan]
 blog it

Beberapa Pengingkaran Terhadap Kewujudan Dajjal


Beberapa Pengingkaran Terhadap Eksistensi Dajjal




Hal-hal ghaib dalam Islam senantiasa menjadi sasaran tembak orang-orang yang memuja akal atau yang menyimpan bara kedengkian untuk menghancurkan Islam. Termasuk dalam hal ini adalah eksistensi Dajjal. Maka, hanya senjata keimananlah yang mampu menghadang syubhat-syubhat mereka.

Beriman akan keluarnya Dajjal merupakan kewajiban bagi setiap muslim, karena hal ini termasuk dalam makna iman kepada hari akhir. Hadits-hadits yang berkaitan dengan masalah Dajjal adalah hadits mutawatir sebagaimana ditegaskan para ulama ahlul hadits di antaranya Ibnu Katsir, Al-Hafizh Ibnu Hajar, Al-Imam Asy-Syaukani, dan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahumullah. Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu berkata: “Keluarnya Dajjal adalah pasti berdasarkan As-Sunnah dan ijma’.” (Syarh Lum’atul I’tiqad)

Read more »



 blog it

Shalat Tanpa Mengenakan Penutup Kepala

Shalat Tanpa Mengenakan Penutup Kepala

Sesungguhnya shalat dengan tidak memakai tutup kepala hukumnya adalah makruh. Karena merupakan sesuatu yang sangat disunnahkan jika seorang muslim melakukan shalat dengan memakai busana Islami yang sangat sempurna, sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadits :
Karena sesungguhnya Allah paling berhak untuk dihadapi dengan berhias diri“. (Permulaan hadits di atas adalah : “Jika salah seorang dari kalian mengerjakan shalat, maka hendaklah dia memakai dua potong bajunya. Karena sesungguhnya Allah paling berhak untuk dihadapi dengan berhias diri“.)
Yang perlu disebutkan di sini adalah bahwa shalat tanpa mengenakan tutup kepala hukumnya makruh, sebagaimana yang disebutkan oleh Al-Baghawi dan mayoritas ulama lain. [Lihat Al-Majmuu II/51]
Memakai penutup kepala bagi laki-laki muslim adalah disukai dan MAKRUH/ DIBENCI jika meninggalkan penutup kepala tanpa udzur.
 blog it

Jesus Through a Muslim Lens

Image

Michael Wolfe

The shared interest of both Christians and Muslims in Jesus of Nazareth and his message goes much further than a belief in his miracles, Michael Wolfe, a filmmaker and an author of books of poetry, fiction, travel, and history, writes.
“In the Muslim view, Jesus' essential work was not to replicate magic bread or to test our credulity, but to complement the legalism of the Torah with a leavening compassion rarely expressed in the older testament. His actions and words introduce something new to monotheism: They develop the merciful spirit of God's nature.”
Read Michael Wolfe’s entire article on how Muslims perceive Jesus here.
You can also read his journey to Islam here.
 blog it

The Story of Jesus, Son of Mary

Image

This verse from the Qur’an refers to the incident when Jesus asked God to send them a table from heaven.

In relating the story of Jesus, the Qur’an describes how Mary, the mother of Jesus, was approached by an angel from God, bringing her tidings she had never imagined: that she will give birth to a son, a Messiah, who will be of the righteous and will be a prophet of God, calling the Children of Israel (the Israelites) to the straight path of God.
[(And remember) when the angels said: O Mary! Lo! Allah giveth thee glad tidings of a word from him, whose name is the Messiah, Jesus, son of Mary, illustrious in the world and the Hereafter, and one of those brought near (unto Allah).
He will speak unto mankind in his cradle and in his manhood, and he is of the righteous.] (Aal `Imran 3:45-46)
And He will teach him the Scripture and wisdom, and the Torah and the Gospel.] (Aal `Imran 3:47-48)
“And (I come) confirming that which was before me of the Torah.”
Jesus, son of Mary

 blog it

The Story of Mary and The Birth of Jesus 2

Image

Verse 45 in Surat Aal `Imran,

Mary: A Precocious Girlhood
The story starts with Mary, who was blessed as a child with God’s protection. Mary was born to the pious household of Aal `Imran, or the family of `Imran. Many people argued for the honor of taking care of the child, but the responsibility was given to Zachariah, an elderly and childless man, who immediately noticed that the young girl was special. One day, Zachariah noticed that the girl had in her possession certain provisions for which he could not account. He asked her how she came by the food and she answered,
[“From Allah: for Allah Provides sustenance to whom He pleases without measure.”](Aal `Imran 3:37)

And the angels called to him as he stood praying in the sanctuary: Allah giveth thee glad tidings of (a son whose name is) John, (who cometh) to confirm a word from Allah lordly, chaste, a prophet of the righteous.] (Aal `Imran 3:38-39)
So she conceived him, and she retired with him to a remote place.] (Maryam 19:16–22)
 blog it

The Story of Mary and The Birth of Jesus

In Islam, Jesus (`Isa in Arabic) is considered one of the five greatest prophets sent by God to mankind. Muslims’ knowledge about Jesus is based on the two main sources of Islamic knowledge: the Qur’an and Hadith. In the Qur’an, Jesus is referred to as `Isa ibn Maryam, or Jesus, the son of Mary. The story of Mary and Jesus is best described in the Qur’an in the surahs of Aal `Imran and Maryam.
Mary: A Precocious Girlhood
The story starts with Mary, who was blessed as a child with God’s protection. Mary was born to the pious household of Aal `Imran, or the family of `Imran. Many people argued for the honor of taking care of the child, but the responsibility was given to Zachariah, an elderly and childless man, who immediately noticed that the young girl was special. One day, Zachariah noticed that the girl had in her possession certain provisions for which he could not account. He asked her how she came by the food and she answered,
 blog it

Just Walk Right Through The Door

An Irish University Professor Turns To Islam
An Irish professor turns to Islam.

Picture © Microsoft.com

Fidelma O'Leary, the Irish woman who was born in a Catholic family, has been a Muslim for about 25 years. She is a professor of Biology at St. Edward's university – USA.

 

O'Leary explains that what she likes about Islam is the direct relationship between a person and God "I can learn from scholars," O'Leary says "but my worship to God, my access to God is direct. I stand before God and I ask for help, I ask for guidance and it is a very direct connection."

 

She performed hajj and shared in Inside Mecca, the documentary film that was produced by National Geographic Society about Muslims' pilgrimage to Makkah.

 

Click here to watch O'Leary telling the story of why she became Muslim.

 

 blog it

Sunday, December 30, 2007

Petunjuk dari Salaf tentang Ucapan Selamat Hari Raya

bismilah.jpg

Petunjuk dari Salaf tentang Ucapan Selamat Hari Raya


Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ditanya tentang ucapan selamat pada hari raya maka beliau menjawab [Majmu Al-Fatawa 24/253] : “Ucapan pada hari raya, di mana sebagian orang mengatakan kepada yang lain jika bertemu setelah shalat Id : Taqabbalallahu minnaa wa minkum. (yang artinya) : Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian” Wa ahaalallahu ‘alaika.

Continue Reading »

 blog it

Mengapa Harus Bermanhaj Salaf?

bismilah.jpg

Mengapa Harus Bermanhaj Salaf ?


Al Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi Al Atsari, Lc

Orang-orang yang hidup pada zaman Nabi adalah generasi terbaik dari umat ini. Mereka telah mendapat pujian langsung dari Allah dan Rasul-Nya sebagai sebaik-baik manusia. Mereka adalah orang-orang yang paling paham agama dan paling baik amalannya sehingga kepada merekalah kita harus merujuk.

Manhaj Salaf, bila ditinjau dari sisi kalimat merupakan gabungan dari dua kata; manhaj dan salaf. Manhaj dalam bahasa Arab sama dengan minhaj, yang bermakna : Sebuah jalan yang terang lagi mudah. (Tafsir Ibnu Katsir 2/63, Al Mu’jamul Wasith 2/957).

Continue Reading »

 blog it

Medan Perlumbaan

bismilah.jpg

Medan Perlombaan

Majalah Asy-Syariah

Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullahu berkata :

“Wahai anak Adam, jika engkau melihat manusia berada dalam kebaikan maka berlombalah dengan mereka. Dan apabila engkau melihat mereka dalam kebinasaan, tinggalkanlah mereka beserta apa yang telah mereka pilih bagi diri-diri mereka sendiri. Sungguh, telah kita saksikan kaum demi kaum yang lebih mengutamakan dunia daripada kehidupan akhiratnya. Akhirnya mereka menjadi hina, binasa, dan tercela.”

Continue Reading »

 blog it

Menyikapi hari raya non muslim ( Natal/Tahun Baru )

bismilah.jpg

Menyikapi hari raya non muslim (Natal/Tahun baru)

Syaikh Muhammad Ibn Shalih al Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan:

Apa hukumnya mengucapkan selamat kepada orang kafir pada perayaan hari besar keagamaan mereka ? (Misal : Merry Christmas, Selamat hari Natal dan Tahun Baru dst, red). Dan bagaimana kita menyikapi mereka jika mereka mengucapkan selamat Natal kepada kita. Dan apakah dibolehkan pergi ke tempat-tempat dimana mereka merayakannya. Dan apakah seorang Muslim berdosa jika ia melakukan perbuatan tersebut tanpa maksud apapun? Akan tetapi ia melakukannya hanya karena menampakkan sikap tenggang rasa, atau karena malu atau karena terjepit dalam situasi yang canggung, ataupun karena alasan lainnya. Dan apakah dibolehkan menyerupai mereka dalam hal ini?

Continue Reading »

 blog it

Hakikat Dakwah Salafiyah

bismilah.jpg

Hakikat Dakwah Salafiyah

Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain

Salafiyah adalah salah satu penamaan lain dari Ahlussunnah Wal Jama’ah yang menunjukkan ciri dan kriteria mereka.

Salafiyah adalah pensifatan yang diambil dari kata سَلَفٌ (Salaf) yang berarti mengikuti jejak, manhaj dan jalan Salaf. Dikenal juga dengan nama سَلَفِيُّوْنَ (Salafiyyun). Yaitu bentuk jamak dari kata Salafy yang berarti orang yang mengikuti Salaf. Dan juga kadang kita dengar penyebutan para ‘ulama Salaf dengan nama As-Salaf Ash-Sholeh (pendahulu yang sholeh).

Dari keterangan di atas secara global sudah bisa dipahami apa yang dimaksud dengan Salafiyah. Tapi kami akan menjelaskan tentang makna Salaf menurut para ‘ulama dengan harapan bisa mengikis anggapan/penafsiran bahwa dakwah Salafiyah adalah suatu organisasi, kelompok, aliran baru dan sangkaan-sangkaan lain yang salah dan menodai kesucian dakwah yang dibawa oleh Rasulullah shollallahu ‘alahi wa alihi wa sallam ini.

Continue Reading »

 blog it

Wednesday, December 26, 2007

Penjelasan Beberapa Hadiths Tentang Wanita


Penjelasan Beberapa Hadits Tentang Wanita



11
11
2007


بسم الله الرحمن الرحيم

 

PENJELASAN (SYARH)

BEBERAPA HADITS TENTANG WANITA

 

Soal: Kita sering mendengar hadits mulia:”Wanita adalah makhluk kurang akal dan agamanya”, sehingga dipergunakan oleh sebagain pria untuk mencemoohkan para wanita. Kami harap Anda menjelaskan pengertian hadits ini.

Jawab: Arti hadits Rasululllah shalallahu ‘alaihi wa sallam

ما رأيت من ناقصات عقل ودين أذهب للب الرجل الحازم من إحداكن

“Belum pernah saya melihat wanita kurang akalnya dan agamanya yang lebih mampu mengalahkan laki-laki berakal yang kuat daripada seorang di antara kalian”

Baca entri selengkapnya »







 blog it

Dosa Anak Adam


Dosa Anak Adam



14
11
2007


bismilah.jpg

DOSA ANAK MANUSIA

Oleh:

Ustadzah Ummu Ishaq Al-Atsariyyah

 

Musibah kebanyakan memang terjadi secara tiba-tiba. Namun sesungguhnya datangnya diawali dengan banyak sebab. Salah satunya adalah dosa-dosa yang kita lakukan. Malangnya, ketika musibah telah berlalu, banyak di antara kita yang masih saja bergelimang dengan dosa bahkan jauh lebih buruk keadaannya dibanding sebelumnya.

Apa Sebab Umat Terdahulu Mendapat Siksa?

Tahukah anda apa yang menyebabkan bapak moyang manusia Adam ‘alaihissalam berikut istrinya Hawa, dikeluarkan dari surga, diturunkan dari tempat nan penuh kelezatan, kenikmatan, keindahan, dan kebahagiaan menuju ke negeri yang penuh kesedihan, kepedihan, dan susah payah?

Baca entri selengkapnya »







 blog it

Berlindung Dari Empat Bahaya Setelah Tasyahud


Berlindung Dari Empat Bahaya Setelah Tasyahud



16
11
2007


bismilah.jpg

BERLINDUNG DARI EMPAT BAHAYA

SETELAH TASYAHHUD

Oleh:

Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Yahya

 

حَدَّثَنِيْ شَيْخُنَا الوَالِد الشَّيْخُ المُحَدِّثُ الحَافِظُ المُعَمَّرُ الفَقِيْهُ أَحْمَدُ بنُ يَحْيَى بنِ مُحَمَّد شَبِيْر النَّجْمِيُّ آل شَبِيْر الأَثَرِيُّ –حفظه الله-

عَنْ مُحَمَّد خَيْرِ الحَجِّيِّ عَنْ أَمَةِ اللهِ الدَّهْلَوِيَّةِ عَنْ أَبِيْهاَ عَبْدِ الغَنِيِّ الدَّهْلَوِيِّ المَدَنِيِّ عَنْ مُحَمَّد عَابِدِ السِّنْدِيِّ,


Baca entri selengkapnya »







 blog it

Adzan Jum'at Menurut ASy-Syafi'i

 bismalh.gif

Adzan Jum’at Menurut Asy-Syafi’i

Oleh : Alfaqir Abu Aqil Al-Atsary

 

Satu dari sekian banyak polemik yang terjadi dimasyarakat kita adalah masalah adzan jum’at. Apakah adzan untuk sholat jum’at itu satu kali atau dua kali.

Sebahagian kelompok yang mengaku bermadzhab Syafi’ie mengklaim bahwa adzan dua kali adalah sunnah dan ini termasuk perkara yang telah disepakati ulama madzhab kami. Namun sangat disayangkan bahwa klaim mereka tanpa ikuti upaya menilik atau mempelajari kembali bagaimana pendapat Imam Asy-Syafi’ie dalam perkara ini.

Adapun prakteknya yang terjadi sekarang adalah adzan pertama dikumandangkan sebelum khatib naik keatas mimbar kemudian setelah khatib naik keatas mimbar maka dikumandangkan adzan kedua. Apakah hal ini sesuai dengan pendapat Imam Asy-Syafi’ie ?

Baca entri selengkapnya »

 blog it

Saudaraku, Koreksilah Pergaulanmu

SAUDARAKU, KOREKSILAH PERGAULANMU
Oleh:
Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah Hafizahullah

Sebagai jalan hidup dan agama yang mengemban misi rahmatan lil ‘alamin, Islam tentu mengatur kaidah bermuamalah atau bergaul bagi pemeluknya. Baik itu terhadap sesama muslim maupun pemeluk agama lain. Tidak mengentengkan yakni tidak tenggelam dalam budaya toleransi yang menjebak, namun juga tidak berlebihan semisal melakukan tindak anarkis.

Tentu bukan hal aneh lagi jika kita menjumpai bermacam-macam warna dan perilaku dalam kehidupan masyarakat kita. Ini terjadi dengan sebab yang beragam. Terkadang dilatarbelakangi lingkungan, masyarakat, pergaulan, teman-teman, dan sebagainya. Semuanya ini menuntut agar kita bisa memosisikan syariat sebagai landasan pergaulan sehingga bisa merangkul semua perbedaan tersebut dengan cara menyingkirkan sesuatu yang tidak ada syariatnya dan mengokohkan yang ada tuntunannya dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Baca entri selengkapnya »

 blog it