Pada zaman Nabiullah Musa As, datanglah kepada beliau seorang wanita untuk bertaubat kepada Allah atas semua kesalahan yang telah dia perbuat selama ini. Wanita tersebut berkata " Wahai Nabiullah, saya jauh-jauh datang kesini hanya untuk bertaubat kepada Allah, mohonkan Taubatku diterima oleh Nya ". Nabi Musa As, berkata " Gerangan dosa apakah yang telah kau lakukan hingga ingin bertaubat kepada Allah SWT?". Wanita tersebut berkata kembali " Aku telah berzina dengan seseorang dan telah melahirkan seorang bayi, karena rasa malu dan takut di ketahui orang lain, maka aku bunuh bayi tersebut ".
Demi mendengar semua itu, Nabi Musa sangatlah marah, lalu Beliau berkata " Pergilah engkau, jangan kau bakar aku dengan api neraka yang diakibatkan oleh perbuatanmu itu!" Wanita tersebut menangis lalu berkata, " Wahai Nabi Allah, tidakkah aku dapat bertaubat kepada Allah swt, dan aku berjanji tidak akan mengulangi semuanya itu". Nabi Musa As, masih dalam keadaan marah mengusir wanita tersebut sambil berkata," Dosa mu terlalu besar dan tidak bisa dimaafkan".
Lalu pulanglah wanita tersebut sambil menangis. Tidak lama dari kejadian tersebut, datanglah Malaikat Jibril kepada Nabi Musa As. Jibril berkata, " Wahai Musa, Allah telah menegurmu, mengapa engkau tolak taubatnya wanita tersebut, padahal wanita tersebut telah benar-benar mengakui kesalahan dan menyesal atas semua kesalahannya itu, dia ingin kembali kejalan yang benar, harusnya Engkau membimbingnya bukannya mengusirnya!".
Demi mendengar itu semua, Nabi Musa berkata:" Dosa wanita tersebut terlalu besar wahai Jibril, dan Aku tidak yakin Allah akan mengampuni dosa tersebut". Jibril berkata:" Allah maha pengampun lagi maha mendengar taubat dari Hamba-Nya yang benar-benar ingin bertaubat, Bahkan dosa yang lebih besar dari itupun Allah pasti akan mengampuninya".
Berkata Nabi Musa AS:" Dosa apakah yang lebih besar daripada dosa wanita yang telah berzina dan membunuh anak dari hasil perzinahan tersebut, Ya Jibril???". Jibril menjawab:" Seseorang yang meninggalkan Sholat dengan sengaja". Mendengar itu semua Nabi Musa menangis dan dia menyesal atas kekeliruan yang telah Beliau lakukan kepada wanita yang benar-benar ingin bertaubat.
1. Allah SWT adalah dzat yang Maha pengampun kepada Hamba-Nya yang benar-benar ingin bertaubat.
2. Meninggalkan Sholat dengan sengaja adalah sebuah dosa yang amat besar, melebihi dosa seorang penzinah dan pembunuh.
|
No comments:
Post a Comment